Kuarsaku..

Selamat malam wahai engkau yang selalu mengisi hatiku dengan bulir-bulir hablurmu menancap pada tiap sudut kalbu..
senyawamu yang anhedral dengan rajinnya senantiasa melapisi tipisnya dinding hatiku dengan lembut sekaligus kuat.

Tahukah kamu wahai silika, senyawamu adalah favoritku sejak dulu.. entah kenapa selalu ada kesederhanaan dalam kerumitan susunan bentuk heksagonalmu. Senyawamu hanya turunan dari larutan silikat pijar yang membentuk magma di awal kehidupan, sisa-sisanya, setelah semua unsur yang diperlukan membentuk mineral-mineral yang mengaku tidak stabil di kehidupan kita, kehidupan permukaan.. aku bahkan tau kalau engkau juga tidak stabil, tapi nyatanya? engkau berhasil menitipkan larutan silika terakhir mu pada hampir tiap jenis batuan di muka bumi kita.

Aku sangat paham bila kau minder oleh kilau dan kerasnya intan, sini kuberi tahu.. intan, memang punya skala kekerasan mohs 10 dibanding engkau, hanya 7! Tapi intan hanya ada di daerah-daerah ultrabasa sana! sedangkan 7-mu, engkau bagi merata pada tiap butir kristalmu yang membentuk batuan di seluruh selimut dunia.. Besi? Baja? lewat!! mereka cuman punya 5!
Ronggaku yang engkau isi, engkau membuatku kuat kembali..

Ps: engkau pernah dengar Ruby, Saphirre, Turqoise, amethyst? mereka adalah cerminan dirimu dalam kondisi yang berbeda2.. mereka terkadang seharga dengan intan..
aku tak butuh melihat dirimu yang sempurna, hanya ingin kesediaanmu mengisi ronggaku.. anhedralpun tak apalah, asal kamu..

PS: I Love You (judul filem kan yah?)