7.25.2009

Dusk (I)

I love when dusk come and see me
I love when the air fill the gap between me and the world
I love to see the cloudy sky with a glare from the sun, it's shares a mistery
i love to even sky clear sky just like I love to see when you smile

I longing to hear the wind to whisper to reduce my temper
I am waiting for the night breeze to keep me at ease
I search for moonlight to keep my spirit ready to fight in the start of the night

stars will see me because I'm here under the sky
likewise I can see them when they're blinking to me..

I have to learn again what are they trying to show me

I guess I know why I love dusk; I really love the colours..its the most colourful period in day, glorious..
Those Clouds are just perfect to put a shade and make the sundown more dramatic
Clear sky is just even better; just like to put bluey transparent layer on to the sun and make it honest
And about wind, he's just awesome to delivers unspoken thoughts
Night breeze is always nice to me, she sweeps all the heat from the air and hug me tightly
Together with moonlight and stars they're fabulous.. that just give me enough reason to stay here in the dark night, laying low above cold ground..

If I asked you to stay with me to see their movements in the sky and spend this night of eternity..
What would your answer likely to be?

7.24.2009

Subuh-Dingin

Pagi ini dingin hingga gigiku gemeretuk bersentuhan satu sama lain
Pagi ini dingin hingga kelopak mataku enggan membuka
pembuluh darahku menciut menghalangi gelombang kehidupan dalam darah
Suplai ke otak berkurang, aku malas berfikir..

Angin semilir menutup semua rongga persendianku, menguncinya untuk tak bergerak sedikitpun
Entah kenapa ia selalu datang saat mentari memilih naik lebih lambat.
Seringkali ia mendekapku, memelukku dengan erat dan membiarkanku tertidur kembali
Mentari yang kuharapkan dapat menghilangkannya hari ini merambat naik, bermalasan
bergumpal awan mendukungnnya untuk sedikit menahan diri dan bersabar.
serat-serat sinarnya malu-malu menyapu bumi yang basah oleh hujan tadi malam
berkas cahayanya membiat geliat2 rumput diluar rumahku seakan enggan hidup dan menyimpan energinya untuk esok hari.

Tiap saat seperti ini aku merindukan hujan..
hujan yang selalu jujur menghujaniku dengan deraian bulir-bulir kasihnya
hujan yang aku yakin pasti akan memaksa rumput bangun dan menggeliat
aku yakin hujan akan memaksa kelopak mataku membuka dan menatap dunia
aku yakin hujan akan mengendurkan pelukan angin dingin yang sekarang terasa lebih erat mencengkram semua inderaku
aku yakin hujan akan berkata pada awan untuk segera pergi
aku yakin hujan akan memaksa mentari berlari ke tempat kerjanya di langit yang dapat kulihat
aku yakin hujan akan menggusur selimutku..

aku yakin orang akan mengerti mengapa aku merindukannya

pun begitu, akukan sabar menunggu hingga senja nanti..

7.21.2009

perjalanan memotong Meratus (Part II)

mobil jadi sering berderit di bagian bawah, mungkin gara2 dua bulan diajak jalan2 sama 2 geologist gila ngaprak2 KALSEL; AR, DW, AF melanjutkan obrolan yang blm selesai

AR: Tambah kenceng aja bunyinya ya Pak?
AF: Bunyi apa mas?
AR: Bunyi yang kaya waktu pertama sampe Batulicin ituloh..
AF: Ga tau mas, saya merhatiin bunyi dari bawah mobil,, tambah nemen 'e bunyine
AR: Lah ya itu yang saya bilang tadi
AF: Hehehe (nyengir mamerin gigi seri nya yang tinggal 2) ta kira sampean nanyain apa
AR: ........ (jiaaahhhh)

--jeda sebentar meredakan jengkel, saya protes diam secara verbal-

DW: did you pay attention to the noise, Mate?
AR: what noise?
DW: the one from the back of the car
AF (sambil ngomong sendiri): Wis nemen iku suarane, Dangken! yo, mas?

(eits, tumben rada nyambung nih si bapa)

AF: hahahahaha
AR: lah, kapan kita ngomongin itu dari tadi
AF: ya itu, mangkane saya bilang..
AR: he? (kalo bisa make ikon YM yang 'talk to the hand' kyknya oke juga tuh)
DW (suara datar): I think it might be the drive-shaft..
AR: I thought it was the suspension, you know just like stiff old car!
DW: I'm pretty sure that came from the drive-shaft..
AF: dari iku mas, iku loh sing nyambungna mesin karo ban-ne (terjemahan kasar dari drive-shaft
DW: Bukan pak (tampak ambisius lagi pengen ngajarin bahasa inggris) D-R-I-V-E S-H-A-F-T-->drive shaft; coba ulangi..
DW followed by AF: D-R-I-V-E S-H-A-F-T-->(DW: Drive shaft; AF: Dresaf (sbenernya kedengeran kyk dia bilang 'raiso (enggak bisa))
DW: bukan pak! (nada suara meninggi) drive-shaft! arrh, up to you.. (frustasi jg kyknya)
AF: ok, dangken.. wicked..b**ll*cks
DW: what! you said that b**ll*cks to me?
AF: yeeess, hehehe (sambil pamer gigi lagi sambil sbenernya ga ngerti yang diomongin DW)
DW: ..... (merasa menyesal ngajarin AF 'b**ll*cks')
AR (dalam hati): hahahahahaha...kapok kaann??
DW: Pak..pak.. kiri disini (aye ajarin kalo mau brenti bilang kiri biar biasa kalo naek angkot) saya perlu piss lagi!
AF: yeees, no problem.. tunggu sebentar cari tempat luas, disini bagah (bugger-jelek) tempatnya

(mobil berhenti berdecit sementara selama beberapa menit, mungkin ikutan ketawa kali terus berhenti ga kurang 5' dari penumpang berkaki panjang di kursi depan rikues buat minggir yang smenjak itu ga ngomong apa2.. udah ngompol dikit2 kali yah)

part III is coming up!

7.20.2009

Obrolan memotong Meratus (part I)

Percakapan ini dilakukan ketika Alfend (AR), Duncan (DW), Arifin (AF)melakukan perjalanan memotong jalur sutura Pegunungan Meratus - Kalimantan Selatan dengan menggunakan Mitsubishi Strada 2007 warna putih

AR: 'Zzz...zzzz,hoaahhm..'
DW: Ai mate, kamu sudah bangun?
AR: What did I miss?
DW: we just talking about house music.. Bagaimana tulisannya pak?
AF: H..O..S (maksutnyah House) M..Y..U..S..I..K--> Hos Myusik
DW: Bukan begitu pak, dengarkan saya; H-O-U-S-E --> house
AF (nyela DW): HOS Myusik (sambil nyengir pake giginya yang tinggal 2)
AR: haha..haha..(ketawa sambil ngantuk)
AF: H..O..S
DW: bukan pak, bukan begitu! kamu dengarkan saya.. H-O
AF (nyela lagi): HOS Myusik!
AR: Hahahaha..(abis itu keselek, ketawanya sambil nguap soalnya)
I think we are the one who should change the spelling..
DW: OK pak, sekali lagi.. H-0 (AF follows after DW)-U-S-E
AF: H-O-S--> HOS
DW: I'm with you now, mate.. H-O-S--> HOS Myusik
Bugger!
AR: hahahaha..
DW: Minggir sebentar pak, saya perlu piss!
AF: Puss Dangken? ok.. yesss..Sik, sik didepan yo..)

(dan mobilpun mulai berbunyi tidak normal - Part II)

7.14.2009

won't stop (rewrite)

I’m staring at your shadow in my own eyes
From across my room of memory storage
Until both of my eyes were blurry and faded
Rushing every bloodline to my brain just to keep me sane
And cursing my luck which hasn't come to save my lifeline

I swear when I stare at the moon tonight, it’s you..
I swear it’s you that I’ve waited for
And it’s also you that can make my heart pounding and cry to escape to meet his half
And I know that it isn’t going to stop and it won’t stop

you’re always look fine by night, you’ve clearly made an impression to the cloudy sky
Even moon and its light fading because of your smile pierce right to the dark sky heart
And when the morning light comes, you turn the atmosphere to be pleasant as rain on Sunday morning
And I feel very honoured to be a lucky soul who hold your hands so tight, I hope you’ll keen to hear this one day “don’t you ever fool yourself, can’t you ever see my truth? This is my truth! I’ve been hangin’ this outside my window just hoping that you would see what’s on it”

You’ve already take this hands and pull my heart out
Steal my bones..
You can do that even from the distance, far away..
It feels so cold now like I’m covered by ten shades of winter and I really need the sun

You know what, I can wait for the sun.. just make sure that you keep my heart, make sure that it will hold its faith till it can find a way to get closer to yours

I’m so glad that I’ve been waiting for so long now
You’re almost there, I can see you now from the corner of my eyes
Now I can say that I’m doing fine even when they say love ain’t fair

7.06.2009

Siang dua hari yang lalu

Kakiku bergerak tak berirama memainkan bilah bilah rumput kering yang hilang jiwanya karena terlalu menikmati matahari
Angin menjadikan mataku berair dan sedikit hangat
Nyanyian-nyanyian daun yang bergesekan meredakan keheningan yang sedari tadi menggelayuti telingaku; beradu gemuruh dengan teriakan burung-burung berebut langit.
Awan-awan berlarian menghindari matahari, panas sekali siang ini..

Surya yang teguh hatinya, menghujamkan segala yang ia punya ke jantung setiap kristal tanah di bumi, mengeluarkan air darinya, membuatnya kering seperti sekarang.
Pun angin, ia bekerja keras bahkan terlampau keras hingga ia tak bisa lagi membedakan udara panas dan dingin.
Keningku meleleh berpeluh yang segera kering dan kotor bercampur debu yang digamit angin
Sebagian keringat kadang masuk ke mataku dan membuatnya pedih sejadi-jadinya; memburamkan siang yang terang sejenak..

Aku berharap engkau datang hari ini, walau aku tahu mungkin engkau tak mendengarku.
Aku berharap engkau meluangkan waktumu sedikit saja untuk bisa bersamaku.. mengurai persamaan yang diberikan awan, langit dan mentari serta panasnya hari ini
Maukah engkau meluangkan waktumu yang berharga untuk menggiring angin ke hadapanku dan membiarkannya menepuk-nepuk wajahku yang mungkin terbakar

Aku tahu engkau mungkin akan menolaknya karena aku hanya menawarkan singkapan batuan, stratigrafi dan struktur yang mungkin akan engkau lupakan setelah 2 jam kujelaskan sampai mulutku penuh busa; akan kujelaskan susunan batuan dihadapan mu

Umur dan lingkungan pengendapannya juga jika kamu ingin tahu

Kemarilah.. bergabung di ranjang observasiku melihat dunia yang lain, oh tidak.. dunia yang sama hanya saja telah tinggal lebih lama.

Aku juga tahu bahwa panasnya siang ini mungkin menyurutkan niatmu untuk berpayung disebelahku..dan aku takkan kecewa.
Tapi aku tahu engkau akan mau, karena engkau tahu aku membutuhkanmu..


Siang 2 hari yang lalu
ALF-80
Lenticular-flaser bedded sandstone
34, N320E

7.01.2009

hole in the (my) world

Aku duduk di sudut fikiranku..mengunci memori saat pertama kali ku melihatmu
Lintasan rangka rekaman pertama kali bayangmu menyentuh retinaku terasa masih sangat jelas dan nyata
Engkau menghampiriku dengan gaun aura yang memesona; menundukkan mentari, menghentikan aliran udara diangkasa..

Aku berusaha untuk menggubah kilasan bayanganmu, merubahnya dari negatif film di mataku menjadi getaran-getaran neuron yang menggelitik semua syaraf di otakku.
Aku tak pernah keberatan untuk tuli sejenak, menutup semua inderaku agar imajimu tak pernah keluar dari kepalaku;
Mendengarkan sayup-sayup helaan nafasmu dan bersinergi dengannya dan bernafas bersamamu
Ritmenya penting bagiku untuk menemukanku di dalammu; meski kadang aku sendiri tak yakin apakah kau pernah mengingatku.

Setiap degup jantungku memompa desiran darah dengan kamu didalamnya, mengalirkannya ke seluruh tubuh, menjadikannya bagian dari hidupku tapi aku tak tahu apakah engkau pernah berdegup untukku.

----------
Tidak ada lubang di sepatuku walaupun berlari berjam-jam untuk mencapai sudut jalanan ini untuk menunggumu; engkau kan tahu tempatnya karena ini tempat favorit kita
Tapi sekarang lubang di hatiku menganga dan engkau pasti tau pria sepertiku
Aku akan menunggu dijalanan ini, aku akan tinggal disini meski engkau hanya akan melihatku dari dalam cermin..
Jika engkau berubah fikiran, aku tahu engkau pasti tahu kemana mencariku

Dan sekarang Jacko telah melanjutkan hidupnya, he said 'heal the world'.. which world?
who is going to heal mine?


........
hold your world, bro.. don't let it all fall down
trust in yourself, your faith.. I know you'll get through it
you're not just some kind of man, you are you who'll stand for your ground and fight for it!